KARBOHIDRAT
Karbohidrat merupakan sumber energi
yang utama bagi manusia dan hewan. Semua karbohidrat berasal dari
tumbuh-tumbuhan. Ada dua golongan karbohidrat yakni jenis kompleks dan
jenis sederhana. Yang pertama mempunyai ikatan kimiawi lebih dari satu
rantai glukosa, sedangkan yang lain hanya satu rantai glukosa. Di dalam
tubuh, karbohidrat kompleks harus diurai menjadi rantai tunggal dulu
sebelum diserap ke dalam aliran darah. Sebaliknya karbohidrat sederhana
langsung masuk ke dalam aliran darah.
Contoh karbohidrat kompleks seperti
nasi, roti, umbi-umbian, dan jagung. Karbohidrat sederhana seperti es
krim, jelly, selai, sirup, minuman ringan, dan permen.
PROTEIN
Protein berfungsi untuk membangun dan
memelihara sel-sel dalam tubuh. Protein terdiri atas susunan unit-unit
asam amino, yang terdiri atas unsur-unsur nitrogen,
karbon, hidrogen dan oksigen. Molekul protein lebih lebih kompleks
daripada molekul karbohidrat dan lemak.
Protein dapat diperoleh dari hewan dan
tumbuhan (nabati). Contoh protein hewani adalah daging, unggas, susu,
telur, ikan dan kerang. Sumebr protein nabati adalah kacang kedelai dan
hasilnya, seperti tempe dan tahu, serta kacang-kacangan lainnya.
LEMAK
Lemak merupakan sumber energi
berkonsentrasi tinggi yang dapat menghasilkan energi lebih dari dua kali
energi karbohidrat dan protein. Lemak umumnya terdiri atas unsur-unsur
karbon, hidrogen, dan oksigen.
Sumber utama lemak adalah minyak
tumbuh-tumbuhan (minyak kelapa, kelapa sawit, kacang tanah, kacang
kedelai, jagung, dsb), mentega, margarin dan lemak hewan (lemak daging
dan ayam). Sumber lemak lain adalah kacang-kacangan, biji-bijian, daging
dan ayam gemuk, krim, susu, keju dan kuning telur, serta makanan yang
dimasak dengan lemak atau minyak. Sayur dan buah (kecuali adpokat)
sangat sedikit mengandung lemak.
MINERAL
Dibanding dengan kebutuhan
karbohidrat, protein, dan lemak, tubuh hanya memerlukan mineral dalam
jumlah kecil. Namun, meskipun jumlahnya sedikit, kebutuhan mineral tidak
boleh diabaikan.
Mineral digolongkan ke
dalam mineral makro dan mineral mikro. Mineral makro adalah mineral
yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah lebih dari 100 mg sehari, sedangkan
mineral mikro dibutuhkan dalam jumlah kurang dari 100 mg sehari.
Mineral makro, terutama natrium, klor
dan kalium berperan dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh. Natrium,
kalium, kalsium dan magneium diperlukan untuk transmisi saraf dan
kontraksi otot. Fosfor dan magnesium terlibat dalam metabolisme energi.
Kalsium, fosfor, dan magnesium memberi bentuk (struktur) pada tulang.
Mineral mikro terdapat dalam jumlah
yang sangat kecil di dalam tubuh dan berperan vital bagi tubuh. Mineral
mikro misalnya besi (Fe), seng (Zn), iodium (I) dan selenium (Se). Dan
beberapa mineral lain yang masih dalam penelitian. Mineral mikro
berfungsi dalam proses pembentukan energi, pembentukan DNA dan RNA,
membantu fungsi kelenjar tiroid, katalisator dalam pemecahan protein,
dan sebagainya.
VITAMIN
Vitamin adalah zat-zat organik yang
berfungsi sebagai zat pengatur pertumbuhan dan pemeliharaan. Vitamin
dibutuhkan dalam jumlah yang sangat sedikit, pada umumnya tidak dapat
dibentuk didalam tubuh, maka harus didatangkan dari makanan sehari-hari.
Vitamin digolongkan dalam vitamin
larut lemak dan vitamin larut air. Vitamin larut lemak terdiri dari
vitamin A, D, E, dan K sedangkan vitamin larut air adalah vitamin C dan B
kompleks .
Vitamin A berperan dalam fungsi faali
tubuh antara lain sebagai berikut: penglihatan, pertumbuhan, reproduksi,
pemeliharaan jaringan dan pembentukan tulang. Sumber vitamin A adalah
hati, kuning telur, susu (di dalam lemaknya) dan mentega. Vitamin A juga
bisa didapat dari sayuran dan buah-buahan yang berwarna kuning-jingga
dan hijau.
Fungsi utama vitamin D adalah membantu
pembentukan dan pemeliharaan tulang. Vitamin D diperoleh tubuh melalui
sinar matahari dan makanan terutama makanan yang berasal dari hewan,
yaitu telur, susu, mentega dan minyak hati ikan.
Vitamin E berfungsi sebagai
antioksidan, melindungi sel darah putih sehingga berperan serta dalam
sistem pertahanan imun tubuh. Sumber utama vitamin E adalah minyak
tumbuh-tumbuhan, biji-bijian dan kecambah. Sayur dan buah-buahan juga
merupakan sumber vitamin E yang baik serta daging, unggas dan ikan
mengandung vitamin E dalam jumlah terbatas.
Vitamin K diperlukan untuk
penggumpalan darah dan sintesis protein pada tulang. Sumber utama
vitamin K adalah hati, sayurandaun berwarna hijau, kacang buncis, dan
brokoli.
Vitamin C berfungsi sebagai
antioksidan dan meningkatkan daya tahan tubuh.Vitamin C didapat dari
buah-buahan dan sayuran hijau.
Vitamin B Kompleks dapat mencegah
penyakit beri-beri,pelepasan energi dari karbohidrat dan lain-lain.
Vitamin B tersedia dalam bahan makan seperti daging, ikan, unggas,
telur, serealia utuh dan kacang-kacangan.
0 komentar:
Posting Komentar